Beragam banyak aplikasi android yang tersedia di internet yang sanggup kita unduh secara gampang melalui peramban ponsel, dengan fasilitas tersebut menciptakan para pengguna android tidak mempertimbangkan kinerja ponsel selanjutnya karena menginstall aplikasi secara berlebihan.
Tanpa kita sadari, sehabis menginstall sebuah aplikasi ternyata ada sebagian aplikasi yang menanamkan diri melalui booting sistem sehingga dikala kita matikan / restart ponsel maka aplikasi tersebut berjalan melalui background dan bekerja otomatis, ini yang menciptakan kinerja ponsel lemot padahal kita tidak menjalankan aplikasi tersebut secara manual melalui beranda.
Untuk mengatasi / mengantisipasi adanya aplikasi yang berjalan melalui booting, aplikasi ketiga membutuhkan syarat rooting & sudah terinstall framework exposed. Mengapa perlu root ?? karena aplikasi ini membutuhkan kanal ke sistem untuk mengatur dan mengelola boot pada semua aplikasi.
- Baca : Cara Install Xposed Framework di Android .
2. Ponsel sudah berstatus root.
3. Install aplikasi Boot Manager pada playstore atau melalui xposed framework aplikasi.
4. Setelah terinstall, aktifkan melalui exposed.
5. Buka bootmanager dan atur aplikasi apa saja yang akan di disable.
- Tanda merah berarti booting pada aplikasi yang dipilih telah dinonaktifkan.
- Tanda putih berarti booting pada aplikasi tersebut masih aktif.
6. Terakhir, restart ponsel.
Baca juga :
- Menonaktifkan Autorun di Android dengan Kingroot
Telusuri module exposed lainya di : http://www.bloghafid.com/search/label/module exposed .
Dengan adanya aplikasi ibarat bootmanager ini menciptakan kinerja ponsel android menjadi optimal dan menciptakan acara multitasking menjadi ringan tanpa adanya gangguan aplikasi yang berjalan tanpa alasannya yaitu dikala ponsel dihidupkan.
Tanpa kita sadari, sehabis menginstall sebuah aplikasi ternyata ada sebagian aplikasi yang menanamkan diri melalui booting sistem sehingga dikala kita matikan / restart ponsel maka aplikasi tersebut berjalan melalui background dan bekerja otomatis, ini yang menciptakan kinerja ponsel lemot padahal kita tidak menjalankan aplikasi tersebut secara manual melalui beranda.
Untuk mengatasi / mengantisipasi adanya aplikasi yang berjalan melalui booting, aplikasi ketiga membutuhkan syarat rooting & sudah terinstall framework exposed. Mengapa perlu root ?? karena aplikasi ini membutuhkan kanal ke sistem untuk mengatur dan mengelola boot pada semua aplikasi.
Cara Disable Aplikasi Berjalan di Startup Android
1. Terinstall exposed,- Baca : Cara Install Xposed Framework di Android .
2. Ponsel sudah berstatus root.
3. Install aplikasi Boot Manager pada playstore atau melalui xposed framework aplikasi.
4. Setelah terinstall, aktifkan melalui exposed.
 |
| Bootmanager Xposed |
 |
| Bootmanager |
- Tanda merah berarti booting pada aplikasi yang dipilih telah dinonaktifkan.
- Tanda putih berarti booting pada aplikasi tersebut masih aktif.
6. Terakhir, restart ponsel.
Baca juga :
- Menonaktifkan Autorun di Android dengan Kingroot
Telusuri module exposed lainya di : http://www.bloghafid.com/search/label/module exposed .
Dengan adanya aplikasi ibarat bootmanager ini menciptakan kinerja ponsel android menjadi optimal dan menciptakan acara multitasking menjadi ringan tanpa adanya gangguan aplikasi yang berjalan tanpa alasannya yaitu dikala ponsel dihidupkan.
Buat lebih berguna, kongsi:
