Pekerjaan yang paling baik mungkin yang terlintas adalah pekerjaan yang banyak menghasilkan uang. Uang selalu menjadi hal terpenting dan paling awal dilirik. Tapi selain uang ternyata ada juga pekerjaan penting yang mesti kita ketaui.
Disini bukan dominan masalah pekerjaan yang memiliki gaji tinggi seperi pengacara, dokter dan lain-lainnya. Karena ada banyak sekali pekerjaan yang mendapatkan gaji tinggi tergantung pangkat dan jabatannya juga. Tapi taukah kamu ? Yang paling terpenting itu adalah pekerjaan yang membuatmu nyaman, membuatmu betah dan tidak membuatmu tertekan. Dan yang paling penting, tidak merugikan orang lain.
Disini bukan dominan masalah pekerjaan yang memiliki gaji tinggi seperi pengacara, dokter dan lain-lainnya. Karena ada banyak sekali pekerjaan yang mendapatkan gaji tinggi tergantung pangkat dan jabatannya juga. Tapi taukah kamu ? Yang paling terpenting itu adalah pekerjaan yang membuatmu nyaman, membuatmu betah dan tidak membuatmu tertekan. Dan yang paling penting, tidak merugikan orang lain.
 |
| Pekerjaan yang bagus |
Walaupun gaji yang ditawarkan tinggi, tapi tidak bisa bekerja dengan optimal buat apa ? Orang tua menyekolahkan anak-anaknya agar mereka bisa pintar. Tapi kita menyediakan pembimbing yang kurang handal di bidangnya, apa yang didapat dari anak-anak itu ? Yang jelas pengetahuan yang standar dan kurangnya pembahasan. Jadi rata-rata kecerdasan anak standar tidak meningkat. Disini anak-anak malah akan menjadi korban ketidak profesionalan kita.
Nah, contohnya lagi di bidang politik. Banyak pejabat-pejabat yang ingin jabatan tinggi. Entah itu pejabat A, B, C, ataupun D. Tapi masalah kinerja tidak menghasilkan apa-apa. Malah hanya mengumbar janji tanpa pembuktian apa-apa. Siapa yang dikorbankan ? Rakyat yang dikorbankan. Kita semua yang menjadi korban dari kerakusan mereka.
Apalagi jika seorang dokter yang tidak profesional dan mendapatkan pekerjaanya dengan cara-cara curang. Itu sangat berbahaya dan sangat merugikan orang lain. Dokter mempunyai kewajiban merawat dan mengobati pasien, tapi beda lagi dengan dokter yang tidak profesional. Bisa-bisa pasien meninggal tanpa adanya pertolongan yang tepat. Kemudian yang terjadi adalah, keluarga yang ditinggalkan akan sangat sedih dan kehilangan.
Kita seharusnya sadar pada diri kita sendiri, apa yang kita bisa, apa kemampuan yang kita punya. Jangan terlalu memaksakan diri. Apalagi demi harta dan jabatan, sampai-sampai mengorbankan orang lain demi ambisi dan kerakusanmu. Tidakkah kamu peduli dengan nasib orang lain ? Apakah kamu ingin menjadi yang paling hebat ?. Dan dengan teganya mengorbankan banyak orang ?
Kita harus bisa sadar dari sekarang, memang semua orang pernah melakukan kesalahan. Tapi apa kamu akan tetap melakukan kesalahan itu ? Untuk apa kamu di didik untuk menjadi baik ?. Untuk apa kamu sampai disekolahkan menjadi pintar ? Tapi kelakuanmu sampai saat ini masih lebih buruk dari anak kecil yang belum tau apa-apa.
Banggakah kamu cuek dan tak peduli dengan orang yang ada di sekitarmu ? Tidakkah dirimu malu dengan sikapmu itu ? Hanya dirimulah yang bisa menjawabnya, karena sepintar-pintarnya kita menasehati orang. Jika yang kita nasehati tidak ingin berubah maka tidak akan ada gunanya. Jadi kembali pada dirimu. Yang ingin saya tanyakan terakhir adalah, sampai kapankah kamu seperti itu ?
Banggakah kamu cuek dan tak peduli dengan orang yang ada di sekitarmu ? Tidakkah dirimu malu dengan sikapmu itu ? Hanya dirimulah yang bisa menjawabnya, karena sepintar-pintarnya kita menasehati orang. Jika yang kita nasehati tidak ingin berubah maka tidak akan ada gunanya. Jadi kembali pada dirimu. Yang ingin saya tanyakan terakhir adalah, sampai kapankah kamu seperti itu ?
Sumber http://www.mentaribaliholiday.com/
Buat lebih berguna, kongsi:
