Setelah sibuk dengan berbagai aktifitas yang padat, dengan pekerjaan mengajar di sekolah, minggunya saya memutuskan untuk liburan ke bedugul. Nama saya Purnama, saya adalah seorang guru menggambar, yang mempunyai hoby makan, menggambar dan jalan-jalan. Saya memang tidak begitu sibuk dengan aktifitas kerja, karena saya selalu bekerja kurang dari 8 jam. Tidak seperti pegawai-pegawai lainnya. Dan itulah salah satu yang saya senangi saat menjadi guru. Jadi saya bisa mempunyai banyak waktu di rumah dan bahkan mempunyai banyak waktu untuk liburan.
Saya suka sekali berlibur ke tempat-tempat sejuk dan dingin. Karena saya berada di kota, udara yang saya hirup kurang bersih dan banyak polusi. Karena padatnya penduduk dan kendaraan yang banyak mengeluarkan CO2, nafas saya jadi kurang lancar karena kekurangan O2.
Tumbuhan disini kurang banyak, karena tergantikan oleh gedung-gedung bertingkat tinggi. Sesekali saya juga ingin merasakan udara bersih yang ada di pegunungan, maka dari itu saya memutuskan untuk pergi ke bedugul.
Tumbuhan disini kurang banyak, karena tergantikan oleh gedung-gedung bertingkat tinggi. Sesekali saya juga ingin merasakan udara bersih yang ada di pegunungan, maka dari itu saya memutuskan untuk pergi ke bedugul.
 |
| Liburan di bedugul bali |
Setiap saya liburan, saya tidak suka sendiri. Karena menurut saya tidak seru dan tidak ada teman untuk mengobrol. Kemudian saya memutuskan untuk mengajak seseorang untuk mendampingi saya berlibur. Dia adalah orang spesial, dan bisa dikatakan pacar. Namanya Purdi, dia lebih tua 2 tahun dari saya. Dia sangat baik, tidak pernah marah dengan saya, selalu mengalah dan mengikuti kemauan saya. Disini Saya merasa sangat beruntung mengenal dan memiliki orang seperti dia.
Setelah rencana liburan tersusun, esok paginya kami mulai berangkat. Di perjalanan awalnya sangat panas, apalagi di waktu siang hari. Tapi saat sudah dekat dengan objek wisata bedugul, udara berubah menjadi sejuk dan dingin. Disana saya melihat kabut, seperti awan dan asap yang memenuhi jalan. Disini kami harus berhati-hati, karena jalan tidak terlihat dengan jelas dan tertutup oleh tebalnya kabut. Tak lama, kabut pun menipis dan akhirnya kami sampai di pintu gerbang objek wisata bedugul.
Terlebih dahulu kami memarkir kendaraan yang kami gunakan. Kemudian dengan wajah senang saya menoleh pada sebuah warung kecil. Disana saya melihat ada banyak sekali stroberi dan beraneka jenis krupuk. Saya pun tergiur sambil menatap wajah pacar saya dengan niat menggoda. Kemudian saya mencoba merayunya “Yank, stroberinya enak ya, beli yuk nanti kita pakai cemilan saat ke dalam bedugul” dengan suara lembut Purdi menjawab “Iya, tapi jangan beli kebanyakan ya, nanti gak habis dimakan”. Dengan gembiranya saya kemudian mendatangi pedagang yang saya incar. Sambil memilih saya juga menawar harga.
“Buk, harga stroberinya berapa ya ?” Kemudian si pedagang menjawab “Harganya Rp 10.000 untuk yang besar, kalau yang kecil Rp 5.000 saja”. Setelah bernegosiasi dan tawar-menawar cukup lama, akhirnya saya mendapatkan bonus krupu. Jadi saya membeli 2 stroberi ukuran besar dengan bonus 2 krupuk. Saat itu, rasanya saya sangat senang sekali, karena mendapatkan krupuk lebih.
“Buk, harga stroberinya berapa ya ?” Kemudian si pedagang menjawab “Harganya Rp 10.000 untuk yang besar, kalau yang kecil Rp 5.000 saja”. Setelah bernegosiasi dan tawar-menawar cukup lama, akhirnya saya mendapatkan bonus krupu. Jadi saya membeli 2 stroberi ukuran besar dengan bonus 2 krupuk. Saat itu, rasanya saya sangat senang sekali, karena mendapatkan krupuk lebih.
Setelah selesai belanja, kemudian kita pergi membeli tiket masuk, harga sudah dipasang di papan pengumuman bagian depan. Jadi kamu tidak perlu menanyakan harga tiket masuknya lagi. Dan akhirnya, kami pun bisa masuk ke dalam kebun raya bedugul. Disana udaranya sangat sejuk dengan pepohonan rindang dan hijau. Di setiap pohon juga saya melihat sebuah papan kecil yang bertuliskan jenis pohon yang dimaksud. Jadi selain bisa berlibur. Kami juga bisa sambil belajar. Selain itu, disana juga ada banyak tanaman bunga, jadi tidak hanya rumput dan daun hijau. Tapi beraneka bunga yang cantik ikut mekar dan tumbuh dengan suburnya di sana.
Lama kami mengelilingi tempat itu, sambil mendapatkan pengalaman unik dan menakjubkan. Setelah puas disana, kami pun memutuskan untuk pulang ke rumah. Dengan wajah ceria kami mendatangi kendaraan kami, kemudian kami pulang dengan hati gembira.
Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi saat Liburan.
Sumber http://www.mentaribaliholiday.com/
Buat lebih berguna, kongsi:
